Beijing(ANTARA News) - Kerusuhan di Xinjiang yang berawal 5 Juli 2009 yang telah memakan korban tewas paling tidak 184 orang dan ratusan lainnya luka-luka telah berkembang menjadi isu perang terhadap Islam. KomentarArtikel : Tampaknya semua pemimpin negeri di dunia ini harus siap dengan" tatanan" baru politik dunia akhir-akhir iniSaya yakin tidak ada perang lagi di asia Sebuahbom yang tidak meledak tegeletak dekat gedung yang hancu di Mariupol, Ukraina. PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan, tidak akan ada pemenang dari invasi Rusia ke Ukraina ketika konflik tersebut memasuki hari ke-100 dan pasukan Moskow menekan lebih dalam ke wilayah Donbas. "Perang ini tidak dan tidak akan memiliki pemenang. KepalaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tolikara menggambarkan kerusuhan itu sebagai 'perang adat'. Pengamat Papua dari LIPI, Adriana Elisabeth menyebut, persoalan kecil seperti ini di TidakAda Perang Dan Kerusuhan Disebut - Jawaban TTS - Kunci TTS Jawaban TTS Sistem kami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS tidak ada perang dan kerusuhan disebut . Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Berikutini beberapa langkah mudah bisa dilakukan untuk melindungi mobil dari kerusuhan: 1. Pilih Asuransi yang Tepat. Layanan asuransi mobil akan memberi perlindungan terhadap berbagai risiko PZfKYb. Ilustrasi Tidak Ada Perang dan Kerusuhan, Foto Unsplash Duncan KiddDi kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar berita mengenai perang dan kerusuhan. Perang dan kerusuhan adalah contoh dari konflik yang bisa terjadi di kehidupan sosial masyarakat. Biasanya, perang dan kerusuhan timbul karena perbedaan pendapat antara kedua belah pihak. Perbedaan pendapat ini tak bisa diselesaikan secara damai sehingga meletuslah perang dan kerusuhan ini. Perang dan kerusuhan sering membawa kerugian baik secara fisik, materil, bahkan mental. Oleh sebab itu, sebisa mungkin kita menghindari perang dan kerusuhan. Lalu, apa sebutan bagi kondisi ketika tidak ada perang dan kerusuhan? Simak jawabannya di bawah ini sekaligus untuk membantumu menjawab pertanyaan Ada Perang dan KerusuhanTTS biasa dikenal sebagai permainan teka-teki silang yang mana kita harus mengisi kotak-kotak menurun atau mendatar dengan jawaban dari pertanyaan yang sudah disediakan. Permainan ini sudah ada sejak 109 tahun yang lalu, yakni tepatnya 21 Desember 1913. Pada saat itu, ada seorang jurnalis berkebangsaan Inggris yang membuat permainan TTS untuk pertama kali di koran New York World edisi hari Minggu. Jurnalis tersebut bernama Arthur Wynne. Ternyata, para pembaca menyukai permainan tersebut sehingga Wynne pun membuatnya kembali di edisi memiliki beragam manfaat seperti dapat mengatasi kebosanan dan menghibur diri. Selain itu, TTS juga memiliki manfaat lain seperti yang ditulis dalam buku TTS Pilihan Kompas oleh Hero Triatmono 201137, bahwa TTS dapat menambah ilmu Tidak Ada Perang dan Kerusuhan, Foto Unsplash Hasan AlmasiNamun sayang, tidak selamanya menjawab TTS itu mudah. Terkadang, ada pertanyaan yang menjebak sehingga para pemainnya pun kesulitan untuk menjawabnya. Oleh sebab itu, kali ini akan dibahas jawaban TTS tidak ada perang dan kerusuhan untuk membantumu dalam mengisi TTS. Jawabannya adalahYa, bila tidak ada perang dan kerusuhan yang dapat mengancam hidup kita, pastilah kehidupan kita menjadi aman. Kehidupan yang aman pun akan membawa kenyamanan serta kebahagiaan bagi siapapun yang menjalaninya. Oleh sebab itu, mari kita jaga selalu keamanan di dunia kunci jawaban TTS tidak ada perang dan kerusuhan. Semoga dapat bermanfaat dan membantumu. LOV NilaiJawabanSoal/Petunjuk DAMAI Tidak ada perang dan kerusuhan AMAN Tidak ada perang atau kerusuhan AKTIF ...n, pancaran cahaya atau peristiwa dinamik yang lain pada suatu peranti semipenghantar; - aliran sungai daerah sekitar sungai yang melebar sampai ke p... SAVANA Padang rumput yang ada pepohonan disebut GERILYAWAN Orang pasukan yang melakukan kerusuhan atau perang secara bergerilya BLITAR Kota yang ada di Jawa Timur yang disebut sebagai Kota Proklamator MAMBANG Hantu bermacam-macam warnanya, ada yang kuning, merah, hitam, dsb dan disebut juga menurut tempatnya - tali arus; - segera MENGANALOGIKAN Membuat sesuatu yang baru berdasarkan contoh yang sudah ada mereka-reka bentuk kata baru dengan mencontoh bentuk yang telah ada disebut ~ GEMPAR Geger atau ramai sekali karena ada kabar buruk, kerusuhan, keributan; huruhara; hiruk-pikuk; gaduh; ribut mendengar anaknya terlanggar mobil, -lah seisi rumah itu; SEMBILAN Anda tau makanan usaha anaknya pak jokowi, ada yang isinya cokelat, kacang, keju, strawberry, green tea, pisang, durian, blueberry, ada juga daging, itu disebut KADANG ; sanak saudara ada pertalian darah lakon ini dimulai dari kekalahan pasukan Astinapura dalam perang besar - Bharata - kedayan sanak saudara raja dsb yang menjadi pengiring CONGKAK 1 kulit lokan yang dipakai dalam permainan, ada bermacam-macam seperti; 2 permainan dengan kulit lokan biji-bijian dsb dan kayu yang bentuknya sepe... POLEMIK Perdebatan mengenai suatu masalah yang dikemukakan secara terbuka dalam media massa; - sastra tukar pikiran antara dua pihak yang berbeda paham tt ma... KETOLA ...un, dagingnya yang masih muda empuk berongga seperti kapas, kulitnya bersegi-segi di Jawa disebut gambas dan dibuat sayur ada bermacam-macam - ul... MENGHAPUSKAN 1 menghiIangkan tulisan, noda, dsb dengan digosok dsb ~ menghilangkan; meniadakan; menyatakan telah tidak berlaku lagi pemerintah Polondia akan ~... MENGACAU ... ~ gula dan telur; 2 menimbulkan kerusuhan kekalutan, ketidakberesan, dsb; mengganggu keamanan tata tertib dsb diduga ada golongan-golongan terte... LUKAH ...alam air yang tidak berapa dalam; -nya mengena, ki tipu dayanya berhasil; menahan - di penggentingan, pb mencari untung pd waktu ada kerusuhan dsb; ... SEDIA Ada, sudah, telah TABIR ...besi dinding besi batas pemisah yang seolah-olah ada untuk memisahkan negara yang sudah masuk blok Rusia dengan yang mengikuti blok Barat; - surya ... MENANG 1 dapat mengalahkan musuh, lawan, saingan; unggul dalam perang selalu ada yang kalah dan ada yang -; 2 meraih mendapat hasil perolehan karena... RUSUH 1 banyak gangguan keamanan seperti pencurian, perampokan, pembegalan, dsb; tidak aman tidak ada kendaraan yang berani lewat di daerah yang - itu ... SAJAK ...kkan, iramanya menarik karena gagasannya yang mengada-ada; - prosa sajak yang digubah dalam bentuk prosa, tetapi tetap dicirikan oleh unsur-unsur pui... PIHAK 1 sisi yang sebelah; bagian- atas; - bawah, - kanan; - kiri; 2 arah; jurusan satu dari dua golongan partai, orang yang bertentangan atau berlaw... PULANG ... perkara ini - kpd tuan, terserah kpd tuan; kalau ada suatu hal, - kpd saya, atas sayalah; saya yang menanggung; sekalian itu - kpd soal yang satu itu... PERANG 1 v bermusuhan di antara dua negara, bangsa, partai, dsb kedua negara itu dalam keadaan -; 2 n pertempuran bersenjata antara dua negara bangsa, p... Oleh Moh. SafrudinKetika terjadi konflik dan kerusuhan, selalu saja oleh para pengamat disimpulkan bahwa hal itu disebabkan oleh adanya kesenjangan. Seolah-olah kesenjangan memang benar-benar menjadi sebab setiap terjadi konflik dan kerusuhan. Selain itu, pihak yang dipersalahkan adalah pemerintah. Dianggap bahwa, pemerintah belum mampu mengurangi jarak kesenjangan itu, hingga mengakibatkan konflik dan kerusuhan terjadi di mana-mana. Tidak terkecuali adalah peristiwa kerusuhan yang menimpa kelompok syi’ah di Sampang akhir-akhir ini. Kesenjangan rupanya sudah menjadi sunatullah. Di dunia ini selalu saja ada orang pintar dan orang kurang pintar, ada orang kuat ada pula yang lemah, ada yang kaya dan ada yang miskin, dan bahkan ada yang baik dan selalu saja ada orang yang kurang baik. Kedua masing-masing jenis itu selalu ditampakkan oleh Dzat Yang Maha Pencipta. Begitu pula, ada konflik dan kerusuhan dan ada pula di antara orang-orang yang saling berbagi kasih sayang. Bahkan juga ada yang selalu sehat dan sebaliknya, ada yang selalu semua menghendaki agar di tengah-tengah masyarakat selalu terjadi kedamaian, tidak ada kesenjangan, tidak ada yang miskin, semua saling kasih mengasihi, dan semua sehat. Boleh-boleh saja keinginan itu muncul. Akan tetapi cita-cita mulia seperti itu ternyata tidak pernah terwujud. Keadaaan indah seperti itu, hanya ada pada dunia ide atau bayang-bayang pada setiap orang. Tuhan menciptakan kehidupan ini dalam keadaan berbeda-beda sebagaiomana dikemukakan di muka. Atas dasar perbedaan itu maka muncul pula proses-proses sosial. Di masyarakat terjadi saling konflik dan kerusuhan, kompetisi, berintegrasi, dan yang satu mengkooptasi yang lain. Demikian pula di antara menghegeminik, saling menguasai, dan bahkan menjajah dan memeras. Hal-hal seperti itu adalah bersifat alami atau disebut sebagai sunnatullah. Atas dasar kenyataan seperti itu, manusia lewat pemimpinnya, ditantang untuk mengelola kehidupan sosial sebaik-baiknya. Manakala tidak ada proses-proses sosial itu, maka tidak akan terjadi dinamika sosial. Masyarakat akan mandek dan mungkin menjemukan. Sebagai contoh, manakala tidak ada orang sakit, maka orang tidak terinspirasi mendirikan rumah sakit, tidak ada orang belajar tentang kesehatan hingga menjadi dokter. Manakala tidak ada kejahatan, maka tidak akan perlu polisi, manakala tidak ada perang maka juga tidak dibutuhkan tentara, dan seterusnya. Semua itu ada, ternyata oleh karena memiliki fungsi-fungsi sosial dalam kehidupan ini. Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah konflik dan kerusuhan sebagai bagian dari proses-prtoses sosial itu selalu saja disebabkan oleh kesenjangan. Kita lihat saja bukti-bukti berikut. Di kota-kota besar, kita saksikan gedung-gedung bertingkat menjulang tinggi, namun di sebalahnya juga terdapat gubug-gubug reot beratapkan plastik atau seng, dan berdinding seadanya. Ada orang yang setiap bulan berpenghasilan ratusan juga rupiah, tetapi sebaliknya ada orang yang berpendapatan puluhan ribu rupiah saja. Ada yang memiliki beberapa mobil mewah tetapi juga ada yang sekedar sepeda ontel saja tidak mempunyai, dan yang sedemikian jauh itu telah terjadi di mana-mana, tetapi ternyata kehidupan tetap berjalan. Padahal yang kaya belum tentu peduli pada yang miskin, yang pintar juga kadang justru memanfaatkan yang bodoh, dan bahkan ada pihak-pihak tertentu justru menjadi untung oleh karena ada orang sakit. Keadaan sem ua itu secara umum diterima oleh masyarakat. Mereka menganggap bahwa hidup, rizki, untung dan rugi, kaya dan miskin itu semua ada yang mengatur. Mereka merasa harus menerima atas pembagian oleh yang di atas, Tuhan. Atas kenyataan itu, mereka bekerja dan berusaha. Setiap usaha ada yang berhasil dan yang masih belum bernasib baik. Berangkat dari kenyataan itu, maka sebenarnya konflik dan kerusuhan tidak selalu disebabkan oleh kesenjangan. Di mana-mana banyak terjadi kesenjangan tetapi tidak selalu melahirkan konflik dan kerusuhan. Masyarakat oleh Dzat Dzat Yang Maha Pencipta dibekali dengan kekuatan rasional. Berbekalkan kekuatan itu mereka akan memahami sebab musabab hingga keadaan yang harus diterimanya. Misalnya, seseorang menjadi kaya oleh karena memiliki modal, warisan, cerdas, keuletan, rajin dan seterusnya, sementara orang lain tidak beruntung, tidak memiliki semua itu. Namun yang pasti, orang menjadi marah hingga mengakibatkan konflik dan kerusuhan atau kerusuhan manakala diperlakukan secara tidak adil. Semua orang rupanya menghendaki agar sesuatu berada pada tempatnya. Manakala tempat itu tidak tepat, maka selalu saja akan melahirkan kekecewaan, dan itulah sebab konflik dan kerusuhan yang sebenarnya. Setiap orang merasa memiliki berbagai hak. Manakala hak-haknya itu diganggu sehingga rasa keadilan terampas, maka di mana saja dan kapan saja akan melawan. Rasa keadilan yang tidak terpenuhi itulah sebenarnya sebab utama terjadinya konflik dan kerusuhan dan bukan selalu kesenjangan. Oleh karena itu tepat, Islam mengajarkan tentang keadilan. Keadilan harus ditegakkan pada tingkat manapun. Sebab tidak adil selalu menjadi sebab utama terjadinya konflik dan kerusuhan. Wallahu a’lam.* Aktivis Gerakan Pemuda Ansor Sultra dan Pengasuh Acara Sinar RRI Kendari