Apresiasiterhadap karya-karya seni rupa dapat ditunjukkan dengan sikap empati berupa ungkapan kata-kata atau tanggapan secara lisan/tertulis. Beberapa seniman mengkomunikasikan pesan-pesan melalui hasil karyanya dengan cara vulgar dan mudah dipahami, akan tetapi ada pula yang mengkomunikasikan karyanya melalui simbol-simbol yang mengandung makna tertentu.
Perluanda ketahui bahwa desain atau design dapat diartikan sebagai karya seni terapan, seni industri, seni guna, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Seni desain merupakan aktivitas yang menggunakan unsur obyektif dalam mengaplikasikan gagasan visualnya.
Karyaseni rupa berdasarkan fungsinya digolongkan menjadi dua juga, yaitu: Mabel merupakan salah satu contoh seni rupa 3 dimensi karena dapat diamnfaatkan untuk mempercantik desain ruang dan bisa difungsikan juga sebagai perabotan rumah tangga. Ciri khas yang pekat dalam karya seni yang satu ini ialah bahan pembuatannya yang terbuat
Sketsaalternatif itu akan membantu seniman memvisualisasikan dan mengembangkan ide desain tersebut menjadi suatu karya. Dengan demikian, diperlukan keterampilan ekstra untuk memvisualisasikan unsur-unsur subjektif suatu gagasan seni supaya dapat menjadi karya desain yang objektif. 3.
PengertianDesain. Desain ( design) dikatakan sebagai seni terapan, seni industri, seni pakai, atau seni guna. Namun, sejak perkembangan industrialisasi pada awal abad ke-20 istilah desain mengalami perluasan makna, yaitu sebagai aktifitas manusia yang berusaha untuk memecahkan masalah kebutuhan fisik/ jasmani.
DiAsia, pada masa kejayaannya, tidak demikian. Seperti pernah kami kemukakan seni lukis Asia, khususnya Persia, cenderung menolak realisme dan naturalisme Eropa. Banyak seni dekoratif muncul. Dalam seni Islam misalnya, banyak seniman yg dipengaruhi oleh wawasan estetika Al-Farabi dan Ibn Sina.
Kesatuanantara bagian satu dengan bagian yang lain pada sebuah gambar disebut.. biasanya berupa
Karyaseni dapat menghilangkan kejenuhan dari berbagai macam masalah, seperti beban pekerjaan, masalah pribadi, dan masalah lainnya. Berikut ini macam-macam jenis seni rupa terapan dan contohnya yang bisa Grameds temui dalam kehidupan sehari-hari: 1. Desain. Seni desain adalah jenis karya yang mencakup perancangan gambar sampai benda pakai
Padakesempatan kali ini membagikan jawaban dari soal Desain grafis digolongkan dalam karya seni Demikian artikel tentang Desain grafis digolongkan dalam karya seni Semoga Bermanfaat
Gambarsketsa dapat digolongkan dalam seni rupa murni, namun tujuannya dapat juga menjadi seni terapan. Ketika seorang arsitek membuat sebuah sketsa untuk desain arsitekturnya maka nilai guna pada sketsa tersebut menunjukkan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan menggambar sketsa umumnya dilakukan untuk mendahului kegiatan melukis.
Tm5iYmB. Seni rupa 2 dimensi adalah karya seni rupa yang hanya memiliki dua ukuran atau sisi, mudahnya karya ini hanya memiliki panjang dan lebar saja, tanpa dimensi ketiga yaitu ruang z. Contohnya adalah lukisan, seni grafis, ilustrasi dan karya rupa lain yang digambar diatas permukaan datar. Istilah ini muncul ketika seni rupa dibedakan berdasarkan dimensinya, yaitu karya seni rupa dua dimensi dan seni rupa 3 dimensi. Penggolongan seperti ini dilakukan agar kita memahami seberapa jauh cakupan seni rupa dapat dibedakan. Selain itu, kategorisasi ini juga dapat membantu kita memahami berbagai perbedaannya guna untuk melakukan apresiasi dan penilaian yang sesuai terhadap masing-masing jenis karya 2d/3d. Misalnya, seni rupa juga dapat dibedakan berdasarkan fungsinya. Yaitu, seni rupa terapan applied art yang pembuatannya melalui proses perancangan desain, dan seni rupa murni, karya yang dibuat dengan tujuan untuk dinikmati keindahan dan keunikannya saja tanpa mempertimbangkan fungsi praktisnya. Tentunya, jika kita menilai suatu desain sebagai seni rupa, maka penilaian kita tidak akan valid. Begitu juga sebaliknya, jika kita menilai karya seni rupa yang tidak memiliki fungsi sebagai karya desain, maka karya tersebut tidak akan ternilai sebagaimana mestinya. Selain berdasarkan bentuk dimensi dan fungsinya, karya seni rupa juga dapat dibedakan berdasarkan karakteristik media alat, teknik, dan bahan dan orientasi pembuatannya. Berdasarkan karakteristik tersebut, seni rupa terbagi menjadi seni lukis, seni grafis, seni patung, seni kriya, dan desain. Ketika kita mengetahui setiap jenis seni rupa berdasarkan parameter fungsinya, maka akan jauh lebih mudah bagi kita untuk mengapresiasi atau menciptakan karya spesifik yang ingin kita pelajari. Karena setiap jenis karya seni rupa yang berbeda akan membutuhkan treatment yang berbeda pula. Contoh Seni Rupa 2 Dimensi Berdasarkan bentuk atau dimensinya, dapat dengan mudah diketahui apa saja yang termasuk kedalam seni rupa 2 dimensi. Contohnya adalah semua karya yang yang digambar diatas permukaan seperti kanvas, kertas, plastik dan papan kayu. Contoh seni rupa 2 dimensi meliputi Lukisan. Karya seni rupa yang dilukis menggunakan kuas menggunakan media cat dan kanvas. Seni Grafis. Seni rupa yang dibuat melalui cetakan, seperti cetakan kayu, stempel atau sablon. Gambar. Seni rupa yang digambar menggunakan media gambar seperti pensil diatas kertas. Contohnya meliputi gambar ilustrasi, gambar bentuk, gambar suasana, dsb. Desain Komunikasi Visual. Nama lain desain grafis yang biasa dibuat dengan menggunakan aplikasi komputer lalu dicetak diatas kertas menggunakan printer. Contohnya Desain brosur, banner, hingga ke website. Keunikan Seni Rupa 2 Dimensi Jika berbicara terdapat karya yang memiliki dimensi lebih dari karya dua dimensi, maka akan muncul pertanyaan dan pernyataan bahwa seni rupa tiga dimensi adalah sesuatu yang lebih baik atau muktahir. Seperti bagaimana video game bergrafik 3d akan otomatis disebut lebih bagus daripada game kartun 2d. Namun, seni ini tetap bertahan dan masih terus digunakan dengan alasan yang sangat kuat dan rasional. Kurangnya dimensi pada seni rupa 2 dimensi justru memancing imajinasi lebih besar dari audiensnya. Gambar yang hanya dapat dilihat pada permukaan datar lebih mudah untuk menciptakan berbagai narasi dan teks diluar wujud fisiknya sendiri. Fokus pemirsa secara simultan akan mengapresiasi wujud fisik dan wujud batin dari karya 2d. Dengan cepat, gambar dua dimensi dapat memancarkan berbagai pesan atau narasi yang akan membuat pemirsa gatal untuk menafsirkannya. Hal ini berbeda dengan seni rupa 3 dimensi yang karena memiliki dimensi yang sama dengan dunia nyata. Karena wujudnya yang terlalu sama dengan alam, justru malah menimbulkan pengabaian atau kesulitan untuk mengapresiasi wujud batin. Ini sebabnya mengapa masyarakat umum lebih mudah untuk menikmati dan memahami lukisan ketimbang seni instalasi. Unsur dan Objek Karya Seni Rupa 2 Dimensi Seorang perupa seniman, desainer, kriyawan, perajin dan sebagainya mengolah unsur-unsur seni rupa fisik dan nonfisik sesuai dengan keterampilan dan kepekaan yang dimilikinya dalam mewujudkan sebuah karya seni rupa. Dalam sebuah karya seni rupa, unsur fisik dapat secara langsung dilihat dan atau diraba. Sedangkan unsur nonfisik adalah prinsip atau kaidah-kaidah umum yang digunakan untuk menempatkan unsur-unsur fisik dalam sebuah karya seni. Seni rupa 2 dimensi berasal dari berbagai unsur-unsur pembentuk kesatuan yang diolah sedemikian rupa oleh perupa tau desiner yang menciptakannya. Unsur-unsur tersebut terdiri dari unsur fisik yang dapat langsung dilihat hingga diraba. Kemudian, unsur nonfisik atau kaidah-kaidah umum yang digunakan untuk menempatkan unsur fisik dalam sebuah karya yang biasa disebut dengan prinsip seni. Unsur-unsur fisik seni rupa 2 dimensi Garis line. Garis adalah unsur fisik yang mendasar dan penting untuk menciptakan karya seni rupa. Garis memiliki dimensi datar memanjang, arah dan sifat-sifat khusus seperti pendek, panjang, vertikal, horizontal, lurus, melengkung, berombak, dst. Raut Bidang dan Bentuk. Raut merupakan tampak, potongan atau wujud dari suatu objek. Istilah ”bidang” digunakan untuk menunjuk wujud benda yang datar, sedangkan bangun /bentuk menunjukkan wujud benda yang tampak memiliki volume mass, meskipun pada seni rupa 2 dimensi, volume tersebut hanya ilusi. Ruang. Ruang dalam karya seni rupa 2 dimensi berarti kesan dimensi dari objek atau background yang terdapat pada karya seni. Ruang dihadirkan melalui perbedaan intensitas gelap-terang, warna, hingga menggunakan teknik menggambar perspektif untuk menciptakan ruang semu khayal. Tekstur Barik. Unsur rupa yang menunjukan kualitas taktil dari suatu permukaan atau penggambaran struktur permukaan suatu objek pada karya seni rupa. Terdapat tekstur semu buatan dan tekstur asli. Tekstur asli adalah perbedaan ketinggian permukaan objek yang nyata dan dapat diraba seperti cat timbul. Sementara tekstur semu/buatan adalah kesan semu permukaan objek yang direka melalui pengolahan unsur garis, gelap-terang, dsb. Gelap-Terang. Gerap terang adalah rekaan perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda yang digambar/dilukis pada karya seni rupa 2dimensi. Bagian yang terkena cahaya harus dibuat lebih terang dan bagian yang kurang terkena cahaya akan harus tampak lebih gelap. Warna. Warna adalah unsur rupa yang paling menarik perhatian. Menurut teori warna Brewster, semua warna yang ada berasal dari tiga warna pokok primer yaitu merah, kuning, dan biru. Dalam berkarya seni rupa terdapat beberapa teknik penggunaan warna, yaitu secara harmonis, heraldis, murni, monokromatik dan polikromatik. Penjelasan lebih lengkap mengenai unsur-unsur seni rupa dan desain dapat dilihat di bawah ini. Unsur Unsur Seni Rupa & Desain diperkuat Pendapat Ahli Sementara unsur nonfisik atau prinsip seni rupa dapat dipelajari di sini. Prinsip Prinsip Seni Rupa dan Desain Menurut Para Ahli Medium dan Bahan Karya Seni Rupa 2 Dimensi Bahan berkarya seni rupa adalah material habis pakai yang digunakan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut. Sesuai dengan keragaman jenis karya seni rupa, bahan untuk berkarya seni rupa ini juga banyak macam dan ragamnya, ada yang berfungsi sebagai bahan utama medium dan ada pula sebagai bahan penunjang. Bahan karya seni rupa adalah material pakai yang dapat habis ketika digunakan untuk menciptakan karya seni. Seperti jenisnya yang beragam, bahan untuk berkarya seni juga sangat beranekaragam. Ada yang berfungsi sebagai bahan utama atau disebut medium, ada juga bahan yang menunjang. Contohnya, karya seni lukis dibuat menggunakan kanvas dan cat sebagai bahan utama, kemudian kayu dan paku sebagai bahan penunjang. Kayu digunakan sebagai bahan bingkai pembentang kanvas dan biasa disebut dengan spanram stretch board. Berdasarkan sumber bahan dan proses pengolahannya, bahan untuk berkarya seni rupa 2 dimensi juga dapat dikategorikan menjadi bahan alami dan bahan sintetis. Bahan baku alami adalah material yang bahan dasarnya berasal dari alam dan diolah tanpa proses kimiawi. Sementara bahan sintetis adalah bahan-bahan alam yang telah diolah melalui proses industri atau pabriksasi tertentu, sehingga menjadi bahan baru yang memiliki sifat dan karakter khusus yang baru pula. Berdasarkan sifat materialnya, bahan berkarya seni rupa ini dapat juga dikategorikan ke dalam bahan lunak, keras, bahan cair dan padat, dan sebagainya. Baca juga Media Lukis Pahami Bahan, Alternatifnya & Komponen Cat Alat Berkarya Seni Rupa dua dimensi Alat berkarya seni rupa sangat banyak jenis dan ragamnya. Ketika berkarya seni rupa 2 dimensi dikenal beberapa kategori alat utama, yaitu alat untuk menggambar, membentuk, dan mewarnai, h alat mencetak melipatgandakan. Seperti pada medium, dalam berkarya juga terdapat alat tidak secara khusus digunakan untuk kegiatan seni rupa, namun sangat diperlukan dalam kegiatan berkarya seni rupa seperti alat pemotong gunting atau pisau, alat pengukur, dan sebagainya. Alat-alat tersebut bersifat penunjang untuk mempermudah proses pembuatan karya. Kemajuan teknologi juga saat ini membuat berkarya seni rupa dapat diasistensi atau dilakukan dengan menggunakan komputer. Meskipun begitu, harus selalu disadari betul bahwa komputer hanyalah alat bantu. Karya seni ataupun desain yang identik dengan teknologi digital tetap membutuhkan kepekaan rasa yang sulit bahkan hampir tidak mungkin dapat diciptakan oleh program komputer. Kepekaan rasa seni atau sense of art adalah kompetensi unik dan khas yang hanya dimilki oleh manusia. Setiap manusia biasanya memiliki gaya dan ciri khas yang berbeda antara satu orang dengan yang lainnya, dan inilah yang membuat seseorang dapat menjadi seorang seniman. Baca juga Alat Lukis Kuas, Pisau, Roller dengan Jenis & Fungsinya Teknik Berkarya Seni Rupa dua dimensi Berkarya seni rupa 2 dimensi membutuhkan keterampilan teknis menggunakan alat dan mengolah bahan untuk mewujudkan karya yang garap. Sebagai contoh, untuk menciptakan karya lukisan, seorang perupa harus menguasai keterampilan teknis menggunakan kuas dan mencampur cat mengolah bahan pada kanvas medium. Baca juga Teknik Melukis yang Sebenarnya Glazing, Underpainting, dll Beberapa teknik karya seni rupa juga dapat sangat spesifik terhadap satu bidang saja. Seni kriya Batik misalnya, membutuhkan teknik khas dan unik untuk membatik. Suatu teknik berkarya seni rupa 2 dimensi mungkin saja secara khusus digunakan sebagai teknik utama dalam mewujudkan satu jenis karya seni rupa tetapi mungkin juga digunakan untuk mewujudkan jenis karya seni rupa lainnya. Artinya, teknik adalah salah satu hal yang dapat dieksplorasi untuk menghasilkan karya yang unik. Misalnya, bagaimana jika kita menggunakan canting batik untuk melukis diatas kanvas? Coba saja, kreativitas itu tidak ada batasnya. Proses Berkarya Seni Rupa 2 dimensi Pembuatan karya seni 2 dua dimensi dilakukan melalui sebuah proses yang bertahap. Tahapan ini akan berbeda antara satu jenis karya dengan jenis karya lainnya mengikuti karakteristik teknik, bahan dan alat yang sebelumnya telah dibahas. Namun, secara umum berkarya seni rupa 2 dimensi akan dimulai karena adanya motivasi untuk berkarya. Motivasi tersebut dapat berasal dari dalam diri maupun dari luar senimannya. Jika kita melihat pada sejarah-sejarah atau cerita masa lalu, terkadang motivasi seniman untuk berkarya bisa menjadi sangat dramatis. Seakan motivasi seni harus berasal dari suatu tragedi atau kisah kelam senimannya. Padahal, nyatanya sesuatu yang sederhana dalam kehidupan kita sehari-hari dapat menjadi ide atau motivasi untuk berkarya. Cobalah perhatikan dan amati benda-benda atau peristiwa sehari-hari di sekitar kita. Kemudian, kembangkan hasil pengamatan tersebut menjadi tema utama berkarya. Jika analisis dilakukan dengan cermat dan tepat, maka ide dan motivasi berkarya pasti dapat terbentuk. Misalnya, ada Seniman yang terkenal karena melukis menggunakan benang dan jarum jahit. Bahkan ada yang menggambar menggunakan rontokan rambutnya sendiri ketika ia sedang mandi, dengan cara menempelkan rambut-rambut tersebut dinding keramik kamar mandinya. Referensi Hardjana Suka. 1995. Manajemen Kesenian dan Para Pelakunya Yogyakarta, MSPI. Sedyawati, Edi dkk. 1983. Seni dalam Masyarakat Indonesia. Jakarta Gramedia. Zackaria Soetedja, dkk. 2017. Seni Budaya untuk SMA/SMK/MAK kelas X. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Jakarta - Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah unsur-unsur penting seni rupa yakni titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan dapat membedakan karya seni rupa berdasarkan dimensi atau bentuk, fungsi serta masanya. Mari kita bahas satu per satu Rupa Berdasar DimensiKarya seni rupa berdasar dimensi dibagi dua yaitu, karya seni rupa dua dimensi dwimatra dan seni rupa tiga dimensi trimatra.Seni Rupa Dua DimensiKarya seni rupa yang memiliki ukuran panjang dan lebar disebut karya seni rupa dua dimensi. Seni rupa dua dimensi hanya dapat dilihat dari satu arah yaitu dari arah depan penciptaan karya seni dua dimensi kebanyakan dibuat untuk memenuhi kebutuhan keindahan estetika dan fungsional, seperti dikutip dari modul Seni Budaya Kelas XI terbitan Kemendikbud oleh Muhari Palwanto, dan alat karya seni rupa dua dimensi yang seringkali digunakan adalah kanvas, kertas, plastik, pensil, pensil warna, crayon, spidol berwarna, tinta cina, cat air, cat plakat, cat minyak, solvent cairan pelarut, dan bahan hasil karya seni rupa dua dimensi yaitu karikatur, foto, berbagai jenis lukisan, kaligrafi, kaca patri, seni poster desain grafis, reklame, dan Rupa Tiga DimensiDefinisi seni rupa tiga dimensi adalah seni rupa yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi, beserta volume/ruang. Karya tiga dimensi dapat di lihat dari segala sudut karya seni rupa tiga dimensi yaitu, furniture, patung, guci, tas, dan halnya karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi, berdasarkan fungsinya karya seni rupa dibedakan menjadi karya yang hanya memiliki fungsi ekspresi dan fungsi dari modul Seni Budaya Kelas X oleh Zackaria Soetedja, dkk, perbedaan fungsi yang dimaksud pada dasarnya ditentukan oleh tujuan pembuatannya. Berdasarkan fungsinya, seni rupa terbagi menjadi seni rupa murni dan seni rupa rupa murni pure artSeni murni adalah seni yang karyanya lebih mengutamakan elemen estetisnya sebagai kepuasan pandangan mata, dari pada fungsinya. Karya seni rupa murni biasanya digunakan sebagai pajangan untuk memperindah ruangan ataupun tempat-tempat rupa terapan applied artBerbeda dengan seni rupa murni, hasil seni rupa terapan dibuat untuk memenuhi fungsi praktis dengan meningkatkan kenyamanan penggunaannya, yang membantu kehidupan manusia. Walaupun lebih mengutamakan kegunaannya, namun seni terapan juga tetap memiliki nilai estetikanya Rupa Berdasarkan MasaSeni Rupa Tradisional, adalah seni rupa yang dibuat dengan pola, aturan, atau pakem tertentu sebagai pedoman dalam berkarya seni dan dibuat berulang-ulang tanpa mengubah bentuk aslinya. Aturan-aturan umum terkait dengan penciptaan bentuk, pola, corak, penggunaan warna, bahan dan ukuran, Aspek-aspek berkarya seni seni rupa tradisional misalnya masih dipertahankan secara turun-temurun, dari generasi ke generasi sampai Rupa Modern, adalah karya seni yang ditandai dengan munculnya kreativitas untuk menciptakan hal yang baru yang belum pernah ada sebelumnya. Unsur kebaruan menjadi sangat penting dan harus ada untuk memberikan karya seni rupa modern yang mengutamakan aspek kreativitas dalam berkarya sehingga tercipta suatu karya yang baru. Seni rupa modern bersifat lebih individualis. Contoh seni rupa modern berupa lukisan, grafis, patung dan Rupa Kontemporer, adalah karya seni yang munculnya dipengaruhi oleh waktu dimana karya seni tersebut diciptakan. Seni rupa kontemporer bersifat kekinian dan temporer diangkat dari seni rupa kontemporer mengenai situasi dan kondisi saat karya tersebut diciptakan. Biasanya sebagai sarana untuk ekspresi pribadi seniman dan mengungkapkan daya fantasi, imajinasi, maupun dengan cita-cita harapan yang dikaitkan mengenai situasi dan kondisi kapan karya tersebut diciptakan. Simak Video "Ganjar Jadi Dewan Kehormatan Paguyuban Seni Budaya Banten" [GambasVideo 20detik] pal/pal
Pekerjaan desain grafis erat hubungannya dengan seni. Seorang desainer juga merangkap seorang seniman. Banyak arti mengenai seni bergantung pada sudut mana kita melihat. Arti seni secara umum adalah suatu usaha penciptaan bentuk yang menyenangkan sense of beauty dan harmoni bentuk yang baik. Baca Juga Polisi Penganiaya Jurnalis Nurhadi Divonis 10 Bulan Penjara, AJI Akan Dorong Jaksa Ajukan Banding Herbert Read menyebutkan bahwa seni adalah menciptakan plus mengekspresikan bentuk-bentuk yang menyenangkan dan bentuk-bentuk itu menciptakan keindahan. Seni rupa murni fine art adalah seni yang dibuat untuk mengekspresikan nilai budaya dan keindahan. Artinya, seni murni tidak memiliki fungsi lain selain sebagai ekspresi ungkapan dan estetis keindahan. Biasa disebut dengan Art for Art, yaitu proses penciptaan dan penjabaran sebuah konsep seni yang senantiasa berorientasi pada keberadaan seni itu sendiri. Namun, apa yang disebut seni murni pada awal penciptaannya bisa saja bergeser menjadi seni terapan ketika sebuah karya seni murni sebagai idiom artistik digunakan sebagai sebuah komponen artistik dalam sebuah tampilan seni terapan, misalnya lukisan, patung, graffiti, kaligrafi, dan sebagainya. Sedangkan Seni rupa terapan Desain berbeda dengan seni murni. Selain memiliki nilai ekspresi dan estetis, seni terapan juga memiliki fungsi yang pragmatis, yakni berperan dalam memenuhi keperluan hidup manusia. Membuat karya seni rupa terapan tidak sebebas membuat karya seni rupa murni karena di dalamnya harus mempertimbangkan persyaratan-persyaratan tertentu, seperti syarat keamanan security, kenyamanan comfortable, dan keluwesan dalam penggunaan flexibility. Karya seni rupa terapan dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu desain dan kriya. Contoh desain desain grafis, desain produk, desain ruangan interior, desain pakaian, desain arsitektur. Contoh kriya kriya kayu, kriya kulit, kriya tekstil, kriya bambu, kriya rotan, kriya logam,dan sebagainya. Seni rupa murni dan seni rupa terapan adalah dua kutub yang berbeda berdasarkan pada konsep penciptaan, tetapi keduanya adalah seni yang terkadang tak bisa dipisahkan dan yang satu tak melebihi nilai yang lain. Dalam lingkup keilmuan yang dibahas dalam buku ini, desain grafis sendiri merupakan bagian dari seni terapan yang memiliki peranan fungsi. Desain grafis yang baik tidak hanya mempersembahkan karya visual yang indah dan ekspresif, namun juga karya tersebut menjadi solusi yang menjawab problem grafis yang ada. Untuk itu, seorang yang mampu memberikan solusi visual dalam lingkup grafis, dapat disebut dengan perancang grafis.